Laga Timnas U-19 melawan Timnas U-19 Lebanon
berakhir imbang. Meski agresif menyerang, skuat Garuda Jaya kesulitan
menjebol jala lawan. Hasilnya, pertandingan ini berakhir 0-0.
Berikut jalannya pertandingan:
Sejak babak pertama dimulai, Timnas U-19 tampil menggebrak. Seperti biasa, Garuda Jaya memainkan ball possesion. Sementara, lawannya Timnas U-19 Lebanon lebih banyak menunggu bola.
Hasilnya, pada menit ke-16, kesalahan yang dilakukan pertahanan Lebanon dimanfaatkan pemain sayap Timnas U-19, Ilham Udin. Sayang,
kiper Mostafa Matar masih sigap melihat bergerakan Ilham Udin. Tak
lama, percobaan tendangan yang dilakukan Fatchu Rochman dengan kaki
kanan pun masih dihalau Matar.
Peluang emas baru didapat Garuda
Muda ketika Evan Dimas dengan umpan lambungnya nyaris berbuah gol. Hanya
saja, bola sontekan Muchlis masih mengenai tiang.
Jelang akhir
babak pertama, Lebanon mulai mengambil inisiatif serangan. Tercatat,
pemain Lebanon bernomor punggung 19, Philippe Paoli melepaskan tendangan
di alam kotak pinalti. Sayang, sepakannya masih belum mengenai sasaran.
Timnas U-19 nyaris mencetak gol apabola sepakan Hansamu Pranata dengan sigap ditahan pemain belakang Lebanon. Peluang ini mengakhiri babak pertama yang berkesudahan imbang tanpa gol.
Di babak kedua, tempo
permainan tidak berubah. Berulang kali, kedua tim saling serang.
Situasinya nyaris sama dengan babak pertama. Skor pun berkesudahan 0-0.
Berikut susunan pemain.
Indonesia:
Awan Setho; Putu Gede, M Fatchu Rochman, Hansamu Yama Pranata, Sahrul
Kurniawan (Mahdi Fahri '40); Evan Dimas, M Hargianto, Paulo Sitanggang;
Muchlis Hadi Ning, Maldini Pali, Ilham Udin.
Lebanon:
Mostafa Matar; Khaled Ali, Khalil Khamis, Hussein Zein, Hassan Kourani, Ghazi Honeine, Mohammad Kdouh, Mohamad Salem, Philippe Paoli, Haabib Shweikh, Ali Karaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar