SKUAD GARUDA JAYA
50 hari sudah Pelatnas Jangka Panjang Timnas U19 di kawasan agro wisata Batu, Malang berjalan. Dan masa persiapam umum (general preparation) yang lebih ditekankan pada mengembalikan kondisi fisik pemain sehingga Vo2 Max pemain mencapai rata-rata 60-65, akan segera berakhir pada 7 Januari 2014.
Setelah fase
pertama selesai. Maka Pelatnas Timnas U19 akan memasuki fase persiapan
khusus (specific preparation) yang berisi pemantapan permainan tim
dengan mengagendakan safari keliling Indonesia dengan berujicoba melawan klub-klub di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan masing-masing dua kali ujicoba.
Total 14 kali ujicoba dirancang saat melakoni safari ke 7 provinsi tersebut, dan untuk melakoninya coach Indra Sjafrie hanya akan membawa 28 pemain dari total 42 pemain yang telah mengikuti awal Pelatnas jangka panjang Timnas U19. Totalada 14 pemain yang akan dicoret atau dipulangkan (tetap tidak menutup kemungkinan dipanggil kembali apabila menunjukkan performa yang bagus diklubnya). Dan untuk (30/12), coach Indra Sjafrie akan kembali mencoret enam pemain dari pelatnas jangka panjang fase pertama.
“Ya, kami sudah kantongi rapor plus minus enam pemain yang akan dipulangkan Senin (30/12) mendatang,” ungkap coach Indra Sjafrie.
Sejauh ini
hingga hari ke-49, coach Indra Sjafrie telah mencoret delapan pemain
karena masalah cidera serta juga karena permasalahan teknis. Dan
kedelepan punggawa ‘Garuda Jaya’ yang telah dicoret yaitu Dalmiansyah (Striker/cidera hamstring), Rudolf Yanto Basna (Belakang/cidera engkel), Dikri Yusron Afafa (Kiper/cidera bahu), Untung Wibowo (Tengah/ alasan Teknis), Andi Prayoga (Kiper / alasan teknis), Ruli Desrian (Kiper / alasan teknis), Muchamad Junda Irawan (Belakang / alasan teknis) serta Terens Owang Puhiri (Tengah / alasan indisipliner dan teknis) .
Nama terakhir menjadi perbincangan karena kualitas teknis yang dimiliki, Terens Owang Puhiri yang membawa Timnas Pelajar Indonesia U18 lolos ke final Piala Pelajar Asia
tahun 2013 di Thailand memang sempat terlambat datang terkait kejuaraan
yang diikutinya dan itu juga yang sempat memunculkan bahwa
pencoretannya terkait sikap indisiplinernya jelang mengikuti pelatnas
Timnas U19.
Polemik tentang pemain berbakat kelahiran Jayapura, 03 Oktober 1996 berawalsaat
tersebut pulang ke mess melewati batas waktu yang telah ditentukan
diawal Desember kemarin, namun akhirnya terkait kabar tersebut
diklarifikasi langsung oleh coach Indra Sjafrie, yang membantah
pencoretan Terens Owang Puhiri murni masalah teknis, bukan masalah
indisipliner.
“Pencoretan Terens murni karena faktor teknis dan bukan indisipliner,” ungkap coach Indra
“Dia sudah kami coba di tiga posisi, tetap saja tidak ada perkembangan dan kalah bersaing dengan pemain lain,” lanjutnya
“Artinya
dalam pelatnas dan pembentukan timnas U19 nanti, istilahnya kami tidak
mau memelihara semacam ‘penyakit kanker’. Kalau ada yang bersikap
indisipliner, akan kami beri surat peringatan pertama terlebih dahulu,
lalu kemudian kedua dan ketiga. Kalau tidak bisa diperbaiki langsung
dicoret,” tegas coach Indra Sjafrie terkait penangan pemain indisipliner
di Timnas U19 dan perlakuan yang sama untuk semua pemain (sumber: harian top skor).
Pencoretan
pemain merupakan hak mutlak coach Indra Sjafrie yang bertanggung jawab
penuh terhadap pembentukan Timnas U19 yang memang mempunyai target
tinggi lolos ke Piala Dunia U20 di Selandia Baru. Dan spirit coach Indra
Sjafrie untuk tidak men-spesialkan pemain tertentu menjadi nilai
positif sebagai usahanya untuk tidak memelihara semacam ‘penyakit
kanker’ yang bisa merusak performa timnas U19 kedepannya.
Adapun skuad timnas U19 yang mengikuti pelatnas jangka panjang saat ini :
Ravi
Murdianto, Awan Setio, M Dicky (Kiper)
Dimas Sumantri, Febly G, M
Fatchurahman, hansamu yama, Mahdi Fahri, M Sahrul, Putu Gede, Irfandy
Zein, Bagas Adi, Eriyanto (Belakang)
Alqomar, Evan Dimas, Hendra Sandi, M
hargianto, Paulo Okatavianus, Zulfiandi, Dio Permana, Vicky Melano,
RyujiUtomo, Ilham Udin, Maldini
Pali (Tengah)
Dinan Javier , M Dimas, Muchlis Hadi, Yabes Roni, Setian
David, Angga Febriyanto, Reza fahlevi, Ichsan Kurniawan, Rosad Setiawan
(Depan).
Untuk
pemain yang sudah dipulangkan baik karena masalah teknis dan cidera,
tetap semangat dan tetap berlatih keras untuk mengembalikan staminasi
dan kemampuan dalam level terbaik sehingga tetap menjaga asa untuk bisa
menembus kembali Timnas U19 kedepannya. Untuk ke-34 pemain yang tetap
mengikuti pelatnas fokus dan jangan takut bukan berarti enam pemain yang
akan dicoret itu jelak tetapi memang untuk saat ini kalian belum
saatnya mengikuti pelatnas jangka panjang tahap selanjutnya.
Good luck coach Indra Sjafrie, tetap fokus dan istiqamah dengan program yang telah ditetapkan. Semoga “Garuda Jaya” semakin siap dan matang baik mental serta pola permainan jelang putaran final Piala Asia U19 di Myanmar tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar